Flat Klender atau yang lebih dikenal dengan rumah susun Klender adalah sebuah perumahan rakyat yang selalu ramai mulai dari setiap harinya baik pagi, siang, sore, malam, bahkan dini hari. Dari anak-anak, pemuda-pemudi, hingga orang-orang dewasa senang berkumpul, bermain berbagi canda serta tawa.
Dari sekian banyaknya warga disana terdapat pemuda-pemuda yg suka bermain bola setiap sore dimalam harinya berkumpul sampai dini hari. Karena seringnya mereka bersama tanpa terasa persahabatan merekapun semakin besar, senang berbagi dalam pelbagai hal membuat mereka dianggap sebagai sebuah geng oleh warga sekitar. Dikarenakan pemikiran-pemikiran kreatif, inovatif serta daya hayal yang tinggi dari sebuah uang Rp 500,- kertas (yang ada gambar orang hutan)
Nama geng dinos mulai dipakai oleh para pemuda tadi sebagai identitas perkumpulan mereka. Sejak nama geng dinos dicetuskan lalu para pemuda tersebut lalu mulai membuat silsilah Geng Dinos. Didalam silsilah Geng Dinos terdapat 2 kubu yang suka bersaing yaitu kubu yang umurnya tua dinamakan satria tua dan yang satunya lagi kubu yang umurnya lebih muda diberi nama satria muda.
Dikarenakan ada anggota geng dinos yang umurnya lebih tua dari ketua maka mereka mendapat penghormatan dengan menduduki posisi sebagai pepatah. Nama pepatah sendiri sebetulnya diambil dari istilah sesepuh akibat salah sebut dan sudah tercantum didalam silsilah geng dinos maka nama tersebut tetap dipakai sebagai gelar penghormatan. Anggota geng dinos umumnya adalah pria, saat dibentuk ada anggota geng dinos yang mempunyai pasangan maka oleh hasil rapat yang telah di setujui oleh semua anggota geng dinos maka dibentuklah neneng dinos.
Salam Dinos
-Admin-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar